Monday, May 30, 2005

b u r u n g G A G A K

Pada suatu petang seorang tua bersama anak mudanya yang baru
menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di
halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka.

Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pokok
berhampiran.

Si ayah lalu menuding jari ke arah gagak sambil bertanya,
"Nak, apakah benda itu?"

"Burung gagak", jawab si anak.

Si ayah mengangguk-angguk, namun sejurus kemudian sekali
lagi mengulangi pertanyaan yang sama.

Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi
lalu menjawab dengan sedikit kuat,

"Itu burung gagak, Ayah!"

Tetapi sejurus kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan
yang sama.

Si anak merasa agak keliru dan sedikit bingung dengan
pertanyaan yang sama diulang-ulang, lalu

menjawab dengan lebih kuat, "BURUNG GAGAK!!"

Si ayah terdiam seketika. Namun tidak lama kemudian sekali
lagi sang ayah mengajukan pertanyaan yang serupa hingga
membuat si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada
yang kesal kepada si ayah, "Itu gagak, Ayah."

Tetapi agak mengejutkan si anak, karena si ayah sekali lagi
membuka mulut hanya untuk bertanya hal yang sama.

Dan kali ini si anak benar-benar hilang sabar dan menjadi
marah.

"Ayah!!! Saya tak tahu Ayah paham atau tidak. Tapi sudah 5
kali Ayah bertanya soal hal tersebut

dan saya sudah juga memberikan jawabannya. Apa lagi yang
Ayah mau saya katakan???? Itu burung gagak, burung gagak,
Ayah.....", kata si anak dengan nada yang begitu marah.

Si ayah lalu bangun menuju ke dalam rumah meninggalkan si
anak yang kebingungan. Sesaat kemudian si ayah keluar lagi
dengan sesuatu di tangannya.

Dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih geram
dan bertanya-tanya. Diperlihatkannya sebuah diary lama.

"Coba kau baca apa yang pernah Ayah tulis di dalam diary
ini," pinta si Ayah.

Si anak setuju dan membaca paragraf yang berikut.

"Hari ini aku di halaman melayani anakku yang genap berumur
lima tahun. Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon
berhampiran. Anakku terus menunjuk ke arah gagak dan
bertanya, "Ayah, apa itu?"

Dan aku menjawab, "Burung gagak."

Walau bagaimana pun, anakku terus bertanya soal yang serupa
dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama.
Sehingga 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi rasa
cinta dan sayangku

aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya.
Aku berharap hal ini menjadi suatu pendidikan yang berharga
untuk anakku kelak."

Setelah selesai membaca paragraf tersebut si anak mengangkat
muka memandang wajah si Ayah yang kelihatan sayu.

Si Ayah dengan perlahan bersuara, " Hari ini Ayah baru
bertanya kepadamu soal yang sama sebanyak 5 kali, dan kau
telah hilang kesabaran serta marah."

Lalu si anak seketika itu juga menangis dan bersimpuh di
kedua kaki ayahnya memohon ampun atas apa yg telah ia
perbuat.

PESAN:

Jagalah hati dan perasaan kedua orang tuamu, hormatilah
mereka. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangimu di
waktu kecil

(Author Unknown)

At the end of your life, you will never regret not having
passed one more test, not winning one more verdict, or not
closing one more deal.

You will regret time not spent with a husband, a friend, a
child or a parent. (Barbara Bush)

Founder's Motivational Quote:
"Most people today still have to learn that they cannot get
something for nothing, but must give before receiving or must sow
before reaping. When they do not give or sow in terms of
prosperity, they make no contact with God's lavish abundance, and
so there is no channel formed through which the rich, unlimited
substance of the universe can pour forth its riches to them."

-- Catherine Ponder

kekayaan, kesuksesan dan cinta

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu Untuk menganjal perut". Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?" Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar." "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali",kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini,lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali,dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini".

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama,kata pria itu hampir bersamaan"."Lho, kenapa?" tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan", katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya "Sedangkan yang ini bernama Kesuksesan", sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.,"Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa di antara kami yang boleh masuk ke rumahmu".

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohh... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan". Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, Kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita".

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta".

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita".

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini". Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Lho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.

Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?"

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang Si kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Di mana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan Kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini".

Sesuatu Tidak Selalu Kelihatan Sebagaimana Adanya

Sesuatu Tidak Selalu Kelihatan Sebagaimana Adanya

Dua orang malaikat berkunjung ke rumah sebuah keluarga kaya. Keluarga itu sangat kasar dan tidak mengijinkan kedua malaikat itu bermalam di ruang tamu yang ada di rumahnya.

Malaikat tersebut ditempatkan pada sebuah kamar berukuran kecil yang ada di basement. Ketika malaikat itu hendak tidur, malaikat yg lebih tua melihat bahwa dinding basement itu retak. Kemudian malaikat itu memperbaikinya sehingga retak pada dinding basement itu lenyap.

Ketika malaikat yg lebih muda bertanya mengapa ia melakukan hal itu, malaikat yg lebih tua menjawab, "Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya".

Malam berikutnya, kedua malaikat itu beristirahat di rumah seorang petani dan istrinya yang miskin tetapi sangat ramah. Setelah membagi sedikit makanan yang ia punyai,petani itu mempersilahkan kedua malaikat untuk tidur di atas tempat tidurnya.

Ketika matahari terbit keesokan harinya,malaikat menemukan bahwa petani itu dan istrinya sedang menangis sedih karena sapi mereka yang merupakan sumber pendapatan satu-satunya bagi mereka terbaring mati.

Malaikat yg lebih muda merasa geram. Ia bertanya kepada malaikat yg lebih tua, "Mengapa kau membiarkan hal ini terjadi? Keluarga yg pertama memiliki segalanya, tapi engkau menolong menambalkan dindingnya yg retak. Keluarga ini hanya memiliki sedikit tetapi walaupun demikian mereka bersedia membaginya dengan kita. Mengapa engkau membiarkan sapinya mati ?"

Malaikat yg lebih tua menjawab,"Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya."

"Ketika kita bermalam di basement,aku melihat ada emas tersimpan di lubang dalam dinding itu. Karena pemilik rumah sangat tamak dan tidak bersedia membagi hartanya, aku menutup dinding itu agar ia tidak menemukan emas itu."

"Tadi malam ketika kita tidur di ranjang petani ini,malaikat maut datang untuk mengambil nyawa istrinya. Aku memberikan sapinya agar malaikat maut tidak jadi mengambil istrinya." "Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya."

Kadang2 itulah yang kita rasakan ketika kita berpikir bahwa sesuatu tidak seharusnya terjadi.Jika kita punya iman,kita hanya perlu percaya sepenuhnya bahwa semua hal yang terjadi adalah demi kebaikan kita. Kita mungkin tidak menyadari hal itu sampai saatnya tiba.

karena kita pun tidak sempurna

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan Saya pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab.

Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan, saya menjelaskan kriteria

pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudahmengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian,pintar, humoris, penuh perhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yangselama ini saya impikan.

Sejalan dengan berlalunya waktu, saya menambahkan daftar kriteria yang

saya inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya, "HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."

Saya bertanya, "Mengapa Tuhan!?" dan Ia menjawab, "Karena Aku adalah

Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."

Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dariMu?"

Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskannya kepadaMu. Adalah suatu ketidak adilan dan ketidak benaran bagiKu untukmemenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau.

Tidaklah adil bagiKu untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni; tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam, seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."

Kemudian Tuhan berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu. Pasanganmu akan akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.

Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang.

Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan

saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suat kerjasama yang solid. Bride And Groom


Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna.

Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu." Flowers

ANAK KARANG

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengaduh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita bangsa kerang sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu. Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam." "Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.

Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.

Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara ; air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

*******************************************************************

Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan "kerang biasa" menjadi "kerang luar biasa". Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah "orang biasa" menjadi "orang luar biasa".

Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transcendental tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki : menjadi `kerang biasa' yang disantap orang, atau menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara'. Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja'.

So..sahabat mungkin saat ini kamu sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka krn orang2 disekitar kamu..cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakan didalam hatimu.. "Airmataku diperhitungkan Tuhan..dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara2..."

ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan...

ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan...

Ada hal2 yang tdk ingin kita lepaskan orang2 yang tdk ingin kita tinggalkan tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu ganteng, cantik, teristimewa dibandingkan dgn yang lain.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemukan yang seperti dia.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat2 indah senantiasa terbayang di benak kita.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata "Saya sangat mencintainya".

Ingatlah !! Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru...
* Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tidak tergantung padanya.
* Kita harus melepaskan seseorang karena kita menyadari yang ganteng, yang cantik, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita.
* Kita harus melepaskan seseorang karena kita tahu jika Tuhan mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.
* Kita harus melepaskan seseorang ketika saat2 indah hanyalah tinggal masa lalu.
* Kita harus melepaskan seseorang karena kepala kita berkata "tidak ada lagi yang dapat dipertahankan".
* Kegagalan tidak berarti Anda tidak mencapai apa2... namun Anda telah memahami sesuatu...!

Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan...!!

Thursday, May 26, 2005

its my smile

Posted by Hello

K I S A H D I S N E Y

W A L T D I S N E Y

Walter Elias Disney dilahirkan di Chicago pada tanggal 5 Desember 1901. Ibunya Flora Call, adalah seorang wanita Jerman. Sedangkan ayahnya Elias Disney, adalah seorang keturunan Irlandia.Kehidupan keluarga Disney berpindah dari satu kota ke kota lain, karena Elias Disney, yang sebenarnya terpesona oleh dunia bisnis, tidak mempunyai kesesuaian diri dengan dunia itu dan seringkali mengalami kegagalan finansial.

Pada tahun 1906, keluarga Disney pindah ke daerah Marceline, Missouri, di tanah pertanian yang baru dibelinya. Walt Disney kecil menyukai kehidupan di daerah barunya tersebut. Selain itu, kehidupan di desa tersebut juga menghidupkan rasa sayangnya kepada binatang-2 yang hidup di sekitarnya, seperti bebek, tikus, dan anjing. Kelak, ternyata hewan-2 itulah yang membuat namanya menjulang. Dari sini, Walt Disney menarik pelajaran berharga yang dia terapkan sepanjang hidupnya, yaitu bahwa

KEBAHAGIAAN AKAN TIMBUL DALAM DIRI KITA APABILA KITA MELAKUKAN SESUATU YANG BENAR-BENAR KITA SUKAI.

Kehidupan Walt Disney yang bahagia itu teryata hanya bisa dinikmati sesaat saja. Kegagalan panen yang berturut-turut membuat Elias Disney, ayahnya harus menjual ladang pertaniannya dan membeli sebuah perusahaan koran setempat yang kecil. Untuk menghemat biaya pegawai, Elias Disney mempekerjakan Walt Disney dan kakaknya Ray tanpa biaya. Setiap pagi pukul 3.30 dinihari Walt dan Ray sudah harus bangun untuk menunggu kedatangan truk pengangkut. Sesudah itu mereka harus menjalankan tugas harian mengantarkan koran kepada para pelanggan di kota. Kadang-kadang orang menjumpai Walt berjalan dengan kelelahan dan gemetar kedinginan dengan bawaan hampir seberat dua kali berat tubuhnya. Adakalanya cuaca begitu dingin, sehingga Walt harus berjongkok di sudut jalan sekedar untuk menghangatkan diri. Seringkali Walt berpikir, apakah untuk hidup di dunia ini orang harus bekerja mati-matian sebagai budak dengan upah yang hanya bisa sekedar untuk survive ? Tidak adakah jalan lain untuk hidup ? Bila Walt mengantarkan koran untuk para pelanggannya yang kebanyakan adalah orang kaya di kota, maka Walt juga mulai berpikir mengapa mereka bisa hidup mewah, sementara dirinya hidup serba kekurangan. Hal ini akhirnya melahirkan pelajaran kedua di dalam hidupnya, yaitu bahwa

KEHIDUPAN ITU ADALAH SUATU PILIHAN. APAKAH KITA MAU HIDUP KAYA ATAU MISKIN, TERGANTUNG ATAS KEPUTUSAN DAN TINDAKAN KITA SEPENUHNYA SAAT INI.

Atas dasar pemikiran itulah maka setelah beranjak dewasa Walt bersikeras memutuskan untuk masuk ke dinas tentara, karena menurutnya pekerjaan tentara bisa lebih memberi kekayaan dibanding sebagai pengantar koran yang bekerja tidak dibayar. Di sela-2 dinas ketentaraannya, Walt menggunakan waktu luangnya untuk menggambar. Rupanya, bakat Walt dalam menggambar memang luar biasa, sehingga dalam waktu yang singkat banyak teman-2nya di ketentaraan yang minta dibuatkan gambar dirinya.

Setelah perang dunia I usai, Walt keluar dari dinas tentara. Saat itu, sangatlah sulit mencari pekerjaan. Ini merupakan masa-masa paling suram dalam kehidupan Walt Disney. Untuk kembali ke orang tuanya dia malu, karena waktu itu dia sering menyombongkan pada orang tuanya bahwa pekerjaan tentara itu adalah `pekerjaan orang kaya'. Walt tidak mempunyai uang barang sedikitpun, dan terpaksa menumpang di belakang sebuah bengkel kecil, dengan sebuah bangku usang, satu-satunya perabotan yang dimilikinya, untuk makan dan tidur. Lebih parah lagi, seminggu sekali dia harus pergi mengendap-endap ke stasiun kota di malam hari hanya sekedar untuk `mencuri' mandi.

Walt menyadari, bahwa hal ini tidak mungkin dibiarkan terus menerus. Dia kembali ingat impiannya di masa lalu, bahwa dia ingin menjadi kaya, bukan gelandangan seperti sekarang. Tapi, apa yang bisa dilakukan dengan keadaannya yang sekarang, tanpa modal, tanpa kenalan, tanpa pekerjaan. Dalam keadaan paling parah dalam hidupnya, Walt akhirnya bisa merumuskan prinsip hidupnya yang ketiga, yaitu
TIDAK PEDULI SEBERAPA PARAH KEADAAN KITA SAAT INI, NAMUN KEADAAN PASTI AKAN BERUBAH LEBIH BAIK APABILA KITA MASIH MEMILIKI SATU HAL : HARAPAN

Harapan itu pula yang terus memacu pikiran Walt. Akhirnya Walt menyadari, bahwa satu-satunya yang masih dimilikinya adalah bakat menggambarnya. Tapi, bagaimana caranya agar bakat tersebut bisa menghasilkan uang untuk dirinya ? Setelah sekian lama mencari-cari, Walt memutuskan bahwa Hollywood adalah tempat yang cocok dengan dirinya, dengan bakat yang dimilikinya. Untuk kesana, terpaksa Walt menahan malu dan meminjam uang dari kakaknya Ray. Setibanya disana, ternyata Walt hanyalah satu dari sekian ribu orang yang berharap bisa menjadi bintang di Hollywood. Mulailah Walt masuk satu persatu ke studio yang ada disana, dan mencoba menawarkan diri untuk bekerja apa saja, asal ada hubungannya dengan dunia perfilman. Bukan hal yang mudah ternyata, karena tidak ada satupun studio yang mau menerimanya, bahkan untuk pekerjaan yang paling rendah sekalipun.

Walt menyadari, bahwa para studio itu menolaknya karena dirinya tidak menunjukkan satu keahlian khusus, yang membuat mereka tertarik kepadanya. Belajar dari situ, Walt membeli beberapa kertas kosong dan mulai menggambar. Kemudian Walt kembali lagi ke studio-2 itu lagi, kini dengan menonjolkan `bakat' yang dimilikinya. Ternyata ada satu studio yang tertarik dengan bakat Walt yang luar biasa. Mereka bahkan langsung memesan satu cerita "Alice in The Wonderland" dalam bentuk film kartun bergerak, dengan harga awal US$ 1.500. Jumlah itu justru membuat Walt kaget, karena pada awalnya Walt hanya berharap mendapatkan upah US$ 50 sebulan, hanya sekedar untuk bertahan hidup. Rangkaian film "Alice in The Wonderland" sukses luar biasa di bioskop Amerika, dan bertahan sampai tiga tahun berturut-turut. Dengan hasil dari film ini, Walt mulai bisa memperbaiki hidupnya, membeli rumah, membuat studio sendiri dan menikah dengan Lilian Bounds.

Suatu hari, Walt teringat masa kecilnya yang bahagia di pedesaan. Hal ini menginspirasi dirinya untuk menggambar tiga sahabat binatangnya waktu itu, yaitu bebek, tikus, dan anjing. Dari sinilah kemudian lahir Donald Duck, Mickey Mouse dan Pluto. Ketiga binatang inilah yang membawa Walt Disney menuju ke kejayaannya sebagai seorang bintang di Hollywood. Selain itu, Walt juga rajin menciptakan film-film animasi lain yang terus mencetak uang bagi dirinya, seperti Snow White, Cinderella, Peter Pan dan Bambi. Dari sinilah Walt kemudian mendedikasikan diri seutuhnya untuk kebahagiaan anak-2 sedunia.

Pada tahun 1950, Walt mempunyai impian untuk membangun taman impian bagi anak-anak. Impian Walt ini dianggap gila oleh rekan-2nya sesama pengusaha, namun Walt tetap dengan pendiriannya. Taman bermain ini akhirnya bisa diwujudkan pada tahun 1955 di Anaheim, California. Pada waktu pembukaan, Walt mengatakan dalam pidatonya "KESUKSESAN DIMULAI KETIKA KITA MULAI MENCIPTAKAN IMPIAN JAUH KEDEPAN. DAN SAAT KITA BERKOMITMEN UNTUK MENCAPAI IMPIAN ITU, MAKA SELANJUTNYA IMPIAN ITU YANG AKAN MENJADI MAGNET DAN MENARIK KITA KESANA…………..".

Walt Disney meninggal pada tahun 1966. Namun visi dan impiannya untuk kebahagiaan anak-anak akan terus dikenang oleh dunia sepanjang masa.

3 tipe manusia dalam melihat kesempatan

Ada 3 tipe manusia melihat sebuah kesempatan. Dalam pepatah mandarin dikatakan:

Orang yang lemah, menunggu kesempatan.
Orang yang kuat, menciptakan kesempatan.
Orang yang cerdik/bijak memanfaatkan kesempatan.

Bagi orang lemah, bila kesempatan belum datang, dia akan menunggu dan menunggu sampai kesempatan itu datang, Bila ditunggu kesempatan belum juga datang, dia berpikir, yah.... Ini memang nasibku.

Tipe kedua: bagi orang kuat, bila kesempatan belum datang, dia akan mengunakan berbagai macam cara, kreatifitas, koneksitas, dan segenap kemampuannya untuk menciptakan kesempatan itu datang padanya.

Tipe ketiga: bagi orang cerdik/bijak, dia akan memanfaatkan kesempatan karena dia menyadari kesempatan adalah sesuatu yang berharga, belum tentu kesempatan itu datang untuk kedua kali.

Memang pada kondisi tertentu, kadang munculnya kesempatan itu butuh pematangan waktu. Kita perlu menunggu sesaat, tetapi bukan dengan sikap yang pasif, sebaliknya, kita menunggu kesempatan itu dengan sikap waspada, proaktif dan penuh kesiapan.

Seperti sikap seekor kucing yang akan menangkap tikus, kucing bisa dengan sabar, waspada, penuh kesiapan menunggu kesempatan tikus keluar dari lubang persembunyiannya. Begitu tikus keluar, kucing akan segera menyergap mangsanya.

Keberhasilan kucing melumpuhkan tikus adalah serangkaian proses melakukan 3 hal yang saya bicarakan di atas, yaitu kemampuan menunggu kesempatan bukan secara pasif tetapi proaktif, penuh kesiapan. Begitu kesempatan tercipta langsung dimanfaatkan.

Kesempatan merupakan salah satu factor yang harus dimiliki bagi siapa saja yang mau mengembangkan diri. Tanpa kesempatan yang tersedia, tidak mungkin kita bisa sukses. Oleh sebab itu bila kesempatan belum datang, kita harus berusaha menciptakannya, bahkan di dalam kesulitan pun, jika kita punya keuletan untuk berusaha terus menerus, suatu hari, kesempatan pasti akan datang.

Persis seperti yang dikatakan oleh ilmuwan besar Albert Enstein: IN THE MIDDLE OF DIFFICULLTY LIES OPPORTUNITIES. Di dalam setiap kesulitan terdapat kesempatan.

Pastikan dengan segenap kreatifitas, kerja keras, keuletan dan niat baik kita ciptakan kesempatan, manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin dan memperoleh kehidupan yang lebih baik, lebih sukses, dan lebih berarti !!!

Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success.

its 100% true

Think about this. You may not realize it, but its 100% true

  1. at least 2 people in this world love you so much they would die for you
  2. at least 15 people in this world love you in some way
  3. the only reason anyone would ever hate you is because they want to be just like you
  4. a smile from you can bring happiness to anyone, even if they dont like you
  5. every night, SOMEONE thinks about you before they go to sleep
  6. you mean the world to someone
  7. if not for you, womeone may not be living
  8. you are special and unique
  9. when you think you have no chance of getting what you want, you probably wont get it, but if you trust God to do what’s best and wait on his time, probably, sooner or later, you will get it or something better.
  10. when you make the biggest mistale ever, something good can still come from it.
  11. when you think the world has turned its back on you, take a look, you most likely turned your back on the world.
  12. someone that you dont even know exists loves you.
  13. always remember the compliments you received, forget about the rude remarks.
  14. always tell someone how you feel about them, you will feel much better when they know and you’ll both be happy
  15. if you have a great friends, take the time to let them know that they are great. Send this letter to all people you care about, if you do so, you will certainly brighten someone’s day and might change their prespective on life, for the better.

Sunday, April 24, 2005

hidup adalah menentukan sesuatu

hidup adalah menentukan sesuatu
hidup adalah menentukan warna
hidup adalah mewujudkan diri menjadi putih, merah, hijau, hitam.... atau apa saja

bagiku hidup bagaikan bunga mawar
indah namun penuh duri
berwarna cantik tapi terkadang mudah rontok
batangnya kuat tapi menusuk